Senin, 17 November 2008
KBP PADANGSIDIMPUAN
Dibentuk pada Agustus 2006, KBP dihasilkan dari pelatihan selama 3 hari. Pertemuan diawali pada 21 Juni 2007 dengan Koordinasi antara KBP, TKPD, TKPP, PPK, Forum BKM, PJOK dan konsultan. Acara ditujukan dengan adanya pelaporan secara singkat pemanfaatan BLM I di 11 desa/kelurahan. Beberapa hal yang menjadi pokok bahasan, antara lain : laporan BKM, laporan Koorkot, Siklus Kota, PAKET, Kajian Tematik dan Strukturisasi KBP. Pertemuan lanjutan direncanakan pada 5 Juli. Dalam pertemuan ini dihasilkan suatu tekad agar PAKET bisa masuk ke kota Padangsidimpuan.
Selanjutnya pertemuan dilaksanaka di ruang rapat Bappeda pada 28 Juli 2007. Pertemuan membahas siklus kota, pemutaran film PAKET, progres BLM I dan sinergitas antara usulan masyarakat dan pemko. Acara dihadiri oleh Kepala Bappeda, TKPKD, TKPP, PPK, Forum BKM, Kadis : Pertanian, UKM, Sosial, KB, BPS, dan SF dari tim faskel di lokasi lama. Bebera hal sebagai kesepakatan bersama antara lain : Jika di Jawa PAKET bisa datang, maka di Padangsidimpuan pun harus demikian. Kegiatan berlanjut pada 21-23 Nopember 2007. Bertempat di aula Bappeda melalui moment Lokalatih Pemda. Kegiatan lokalatih diikuti oleh hampir seluruh SKPD yang terdapat di lingkup pemko Padangsidimpuan, antara lain : BPMD, Pertanian, Kesehatan, KB, Pendidikan, Sosial, Bappeda, PU, UKM, Indag, RSUD, Kecamatan dan LSM. Dalam lokalatih tersebut, dokumen SPKD dan PJM Kota menjadi salah satu pokok bahasan.
Awal Desember 2007, KBP diajak untuk turun lapangan. Melalui perwakilan dari BPMD dan LSM, yaitu Bu Mita dan Bu Replita, KBP diberikan gambaran terhadap kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh masyarakat. Kegiatan yang dihadiri adalah Lokakarya dan Bazaar-Lelang Amal PJM Pronangkis di Kelurahan Ujung Padang pada 3 Desember 2007. Pada kegiatan tersebut, relawan memaparkan rencana tahunan untuk periode 3 tahun, 2007 – 2010 yang meliputi kegiatan Tridaya.
Pada 10 Desember 2007, KBP bertemu kembali dengan BKM dan SKPD lainnya dalam Lokakarya SPKD dan PJM Kota. Beberapa titik temu berhasil dicapai. Antara lain keterpaduan antara PJM Kelurahan dan PJM Kota. Perwakilan dari SKPD, yaitu Kepala Badan KB menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lokakarya ini. Hal yang patut diteladani di mana ada interaksi secara langsung antara masyarakat dan SKPD dalam pembahasan SPKD dan PJM Kota. KBP kembali dilibatkan. Kali ini dalam kegiatan Workshop Role Of Function. Dilaksanakan di aula Hotel Bumi Asih pada 31 Maret 2008. Acara ini membedah tentang tata peran setiap pelaku.
Penguatan pada KBP dilaksanakan pada Juni – Juli 2008. Melalui pertemuan in class selama 5 kali pertemuan dan 1 kali kunjungan lapang di 2 kelurahan, yaitu Wek VI dan Panyanggar, KBP semakin menampakkan jati dirinya. Kali ini, antara SKPD dan Forum BKM kecamatan-Kota dipertemukan. Pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh masyarakat melalui perwakilan Forum BKM dipertemukan dengan pengalaman yang telah dijalani oleh anggota KBP dari perwakilan SKPD. Materi penguatan tidak hanya terfokus pada PNPM MP – P2KP, melainkan materi lain yang berkaitan dengan peningkatan motivasi. Materi Membalik Cara Pandang, menjadi materi pamungkas dalam kegiatan coaching-penguatan KBP tersebut. Hasil lainnya adalah struktur KBP semakin lengkap.
Koordinator KBP adalah Timbul Harahap, dengan Wakil Koordinator : Mita Riani Harida, S.KM, Drs. Rosdiana, A.pf dan Drs. Replita, M.Si. Sekretaris : Diapari dan Amiruddin. Bendahara : Sahara Simbolon. Anggota lainnya adalah : Drs. Ali Basya Sipahutar, Ahmad Daud Hasibuan,S.KM, Rendra Marzuki Nasution, S.STP, Kohar Hasibuan, Ir. Syahli Harlis, Rahmad Harahap, Zulkarnain Nasution, Pangadilan Siregar, SE, Basaruddin, SE, Manna Hadisah, Arhem Mardiha, Drs Parlindungan, H. Adi Bintara Nasution, S.Sos, Rinaldi, Arina Rumondang Hasibuan, Irmadian, BA., A.Bakhri Pulungan, S.Sos, Drs. Anas Effendi Dalimunthe, Drs. Moh. Yusuf Lubis, Khairunnisa, SE., M.N. Bakhori Nasution, Mangsur Nasution,Burhanuddin Siregar, Syamsir Alam, SH, Banir Muda, Moh. Yakub Lubis, Tugiyem, Supriadi Siregar, Idhamsyah Lubis dan Liston Halomoan.
Pada 18 Juni 2008, KBP dilibatkan kembali dalam pertemuan Lokakarya I Perumusan Pokja PAKET. Beberapa poin berhasil disepakati, antara lain mengenai jumlah anggota Pokja PAKET yang memenuhi syarat minimal, yaitu 11 orang. Selanjutnya berkenaan dengan syarat anggota Pokja PAKET, yaitu : jujur, adil, relawan dan bertanggung jawab. Disepakati juga, 4 orang dari anggota PAKET adalah perempuan.
Selanjutnya pada 26 Agustus 2008, Pokja PAKET di Kota Padangsidimpuan. Seluruhnya merupakan anggota KBP. Beranggotakan 11 orang dengan koordinator dipegang oleh Ir. Syahli Harlis (Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian). Sekretaris : Drs. Replita, M.Si (LSM FWM) dan bendahara : Sahara Simbolon (Koordinator BKM Wek VI). Anggota lainnya adalah : Timbul Harahap (Dinas PU), Drs Imbalo (Badan KB), Mita Riani Harida (BPMD), Drs. Parlindungan (Dinas Sosial), Drs. Rosdiana, A.Pf (Dinas Kesehatan), Banir Muda Siregar (Forum BKM Kota), Al Iskandar (Forum BKM Tenggara) dan Ir. Marajuddin (FBKM Utara).
Melalui KBP, tugas dan amanah dalam menanggulangi kemiskinan kiranya dapat lebih mudah untuk dicapai. Semakin banyak pihak yang terlibat secara nyata, kemudahan akan senantiasa diperoleh dalam pembelajaran bersama untuk mewujudkan masyarakat Kota Padangsidimpuan yang sejahtera, berdaya dan mandiri. Visi dan Misi serta mimpi itu...harus digerakkan bersama. Mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini...
Langganan:
Postingan (Atom)